Kota Jogja – Saat ini Indonesia bahkan hampir seluruh negara di dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus baru, yaitu virus Covid-19 atau yang sering kita sebut virus corona. Akibat dari hal tersebut, banyak kegiatan masyarakat terganggu, baik dalam sektor ekonomi maupun pendidikan. Yogyakarta, sebagai kota pelajar merupakan salah satu wilayah yang merasakan dampak wabah ini, terutama dalam sektor pendidikan. Mahasiswa mulai dirumahkan karena corona sehingga perkuliahan dilakukan via online.
Saat ini, hampir seluruh perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta merumahkan mahasiswa dan tenaga pengajarnya. Banyak kampus lockdown untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 ini. Meskipun demikian, perguruan tinggi tetap mengupayakan pelayanan maksimal kepada para mahasiswa dan mahasiswinya. Kegiatan perkuliahan yang biasanya berada di kelas mulai dua minggu terakhir dilakukan secara daring menggunakan platform online.
Kegiatan perkuliahan dialihkan secara daring guna menghindari perkumpulan masa di kampus. Mahasiswa tetap dilayani sebagaimana mestinya. Perkuliahan tetap jalan sesuai jadwal yang ada, hanya saja sekarang tidak ada tatap muka antara dosen dan mahasiswa secara langsung, melainkan melalui video conference.
Latif, salah satu mahasiwa sekaligus santri yang tinggal di Pondok Pesantren Mahasiswa Arroyaan Baitul Hamdi Yogyakarta mengatakan bahwa saat ini universitas tempatnya kuliah melarang para mahasiswa untuk datang ke kampus.
“kami tidak diperbolehkan datang ke kampus kecuali untuk urusan yang memang sangat mendesak, perkuliahan dilakukan secara online menggunakan video call, penugasan berjalan seperti biasa, hanya saja kegiatan praktikum di luar sekarang ditiadakan. Untuk kegiatan perkuliahan bisa kami lakukan dari asrama”
PPM Yogyakarta sendiri sebagai salah satu asrama mahasiswa LDII Yogyakarta dihuni oleh ratusan santri. Mereka kuliah di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Selama dirumahkan, santri PPM Yogyakarta juga melakukan perkuliahan secara daring via online dari gedung asrama
LDII mendukung penuh arahan dari pemerintah Indonesia dalam penanganan wabah covid-19 ini. Penanganan dan pencegahan virus corona ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja. Tetapi masyarakat secara luas harus ikut andil bagian, salah satunya dengan memulai hidup bersih dan menjaga kesehatan diri sendiri dan juga ikut aktif menjaga jarak sosial.
Bagus lanjutkan