Sleman (20/9) – PC LDII Kemantren Mantrijeron mengadakan kegiatan Cinta Alam Indonesia (CAI) 2024 dengan penerapan 29 Karakter Luhur di Karangasri Outbound, Sleman, pada Jumat-Minggu, 23-25 Agustus 2024. Lebih dari 100 pemuda pemudi PC LDII Mantrijeron ikut serta dalam acara CAI Mantrijeron 2024.
Mengusung tema “Karakter Luhur Mewujudkan Generasi Unggul”, kegiatan CAI memuat berbagai kegiatan yang mewujudkan penerapan dari 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut, yakni penyampaian makalah CAI, games dan outbound yang mempererat keakraban antar generus.
Penerapan 29 karakter luhur generus dikemas dengan sebaik mungkin oleh panitia melalui kegiatan-kegiatan sehingga pemuda-pemudi dapat dengan mudah memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, peserta melakukan scan barcode 10 menit sebelum penyampaian makalah CAI dan wajib menata sandalnya dengan rapi, di akhir sesi akan ada evaluasi kehadiran dan kerapian sandal antara pemuda dan pemudi.
“Tujuan dari acara CAI Mantrijeron 2024 ini, menjadi wahana bagi pemuda-pemudi kami memiliki tempat untuk melatih membiasakan mengimplementasikan 29 karakter luhur yang menjadi program DPP LDII,” tutur Ketua Panitia CAI Mantrijeron 2024, Bagus Abdurrahman Soleh.
Tidak hanya dibekali dengan penerapan 29 karakter luhur, pemuda-pemudi PC LDII Mantrijeron juga diberikan materi tentang organisasi LDII, memuat struktural dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC). Bagaimana kontribusi LDII pada negara, visi dan misi serta program apa saja yang dimiliki oleh LDII.
“Materi organisasi LDII ini dikenalkan sedini mungkin kepada para pemuda-pemudi supaya mereka sadar dan menyiapkan dirinya menjadi generasi penerus di masa yang akan datang,” jelas Wakil Sekretaris DPW LDII DIY, Ahmad Riyadi.
Dalam pelaksanaannya, antusias peserta sangat tinggi. “Alhamdulillah, dengan acara seperti ini kehadiran pemuda-pemudi bisa lebih dari lima puluh persen,” tutur Penasihat PC LDII Mantrijeron KH. Erry Syahrizal Nurhimawan.
Ahmad Riyadi, menambahkan antusias dari para peserta luar biasa semangat dengan bukti ketika diajak untuk menyanyi bersama kemudian mengikuti paparan materi. “Saya lihat tidak ada yang ngantuk, semua bisa mengikuti dengan interaktif,” ucapnya yang juga aktif sebagai Dosen Universitas PGRI Yogyakarta.
Di balik suksesnya acara ini, tentu tak lepas dari persiapan yang begitu panjang. Panitia mulai bergerak merancang acara ini selama kurang lebih tiga bulan. Dukungan dari berbagai unsur pun tak luput, mulai dari segi pendanaan, keamanan yang melibatkan SENKOM Mitra Polri, serta konsumsi peserta dan panitia yang melibatkan ibu-ibu dan pengurus PC LDII Mantrijeron.
“Sesuatu yang spesial dari CAI Mantrijeron 2024 ini adalah adanya simulasi tentang penerapan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari, acara ini juga cukup banyak mendapat sponsor dari berbagai pihak termasuk satu salah satunya pembagian voucher makan untuk peserta yang lebih aktif daripada yang lainnya,” ungkap Bagus.
Kegiatan games dan outbound menjadi kegiatan keakraban yang menarik antusias peserta, dan menutup kegiatan CAI Mantrijeron 2024, karakter luhur mewujudkan generasi unggul. “Membentuk karakter ini tidak semudah membalik tangan dalam arti tidak bisa instan, tidak cukup setahun dua tahun mungkin akan bertahap berjenjang terus maka pembinaan karakter akan terus digalakkan sampai betul-betul karakter ini bisa mendarah daging,” harap Penasihat PC LDII Mantrijeron KH. Suroto. (Bl/*)