
Semarang (1/12), Pondok Pesantren Mahasiswa Arroyyan Baitul Hamdi Yogyakarta melakukan anjangsana ke Semarang, tepatnya di Pondok Pesantren Mahasiswa Bina Khoirul Insan. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 250 santri dan 22 dewan guru beserta keluarga ini dilaksanakan pada hari Minggu 1 Desember 2019. Rombongan berangkat dari Yogyakarta menggunakan 5 bus besar + 1 mobil pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Kegiatan anjangsana antar PPM Aroyyaan dan PPM Bina Khoirul Insan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama Pondok Pesantren Mahasiswa binaan LDII yang tersebar di seluruh Indonesia khusunya Jawa Tengah. Harapannya, adanya hubungan yang baik sesama PPM dapat meningkatkan kualitas generus intelektual LDII baik dalam urusan perkuliahaan maupun keagamaan.
Santri dari PPM Jogja disambut oleh PPM Semarang Sambutan Pertandingan badminton antara santri PPM Jogja dengan PPM Semarang penyerahan cinderamata dari PPM Jogja ke PPM Semarang pertandingan futsal antara santri dan pengurus PPM Jogja dengan PPM Semarang Foto Bersama Pengurus PPM Jogja dan Semarang
Kunjungan antar PPM ini dibuka dengan sambutan dari pembina yayasan Bina Khoirul Insan dan salah satu dewan guru PPM Arroyyaan Baitul Hamdi, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari masing-masing PPM. Setelah itu, dilaksanakan pertandingan futsal dan batminton antar sesama santri putra dan dewan pengurus kedua PPM. Adapun sesama santri putri mengadakan sharing session guna meningkatkan keakraban antar santri.
Dalam sambutannya, Suharto, selaku pembina yayasan Bina Khoirul Insan berpesan bahwa santri sekaligus mahasiswa dari PPM sangat diharapkan bisa menjadi generasi penerus yang unggul, menjadi sarjana mubaligh, yang bisa berperan andil dalam membangun bangsa dan agama. Hal tersebut tentunya sejalan dengan salah satu visi misi LDII yaitu menciptakan generus professional religius.
Selain kunjungan ke PPM BKI, rombongan PPM Arroyyan Baitul Hamdi juga melakukan kegiatan rekreasi ke beberapa tempat wisata yang ada di Ungaran yaitu Gedong Songo dan Sunrise Hill,. Santri yang terlibat sangat antusisas dalam mengikuti kegiatan tersebut dari awal sampai akhir (Um/Lines)